Pengetahuan Bisnis dan Kewirausahaan jilid I

Kiat - kita mengelola waktu


Mengelola waktu adalah masalah lama yang selalu di hadapi oleh banyak orang yang selalu inin lebih produktif, efektif, sekaligus lebih efisien. Sayangnya kita sering membuang waktu ketika kita membicarakan waktu. Waktu adalah komoditas y8ang abstrak. Ia akan terus belalu dan tidak akan pernah kembali. Komitmen atas paradigma ini menunjukan kualitas manusia dal;ammenjalani kehidupannya. Kesuksesan tidak pernah mengabaikan dimensi waktu. Dengan kata lain waktu menjadi salah satu parameter kesuksesan atau nilaidari sesuatu.

Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian(Al-Hadist)

Pernahkah merasakan sibuk seharian dan pulang dengan perasaan tisdakmengerjakan apa-apa??? Itulah yang di maksud dengan membuang waktu di mana anda melakukan yang justru tidak ada atau sedikit maknanya di banding waktu yang terpakai.

Idaratul waqt di kenal sebagai upaya pengelolaan waktu sedemikian rupa sehingga apa yang kita lakukan sekarang memiliki manfaat jangka panjang. Sekarang merupakan investasi kita di masa depan, karena sekarang adalah bagian skenario kehidupan masa depan yang aka kita buat atau dengan kata lain adalah jalan yang telah kita pilih.

Menyimpan Waktu

Semua orang medapakan jatah 24 jam sehari. Ada hal - hal menarik di ataskeberadaannya. Muncul dua paradigma tentang waktu. Pertama mengatakan waktu adalah uang dan yang kedua waktu adalah kehidupan. Pilihan seseorang atas salah satu paradigma tersebut akan menunjukan misi, visi, serta aksi seorang dalam mengisi waktu.

Bila waktu adalah uang, secara logika itu tidak logis, why? Karena waktu sangatlah berbeda dengan uang secara wujud maupun karakternya. Uang dapat di tabung, sedangkan waktu tidak. Waktu dapat di kembangkan jumlahnya sedangkan waktu hanya 24 jam/hari. Uang dapat di cari, sedangkan waktu tidak. Paradigma kedua tampaknya bisa di terima akal. Karena secara wujud dan karakternya waktu dan kehidupan adalah equivalen. Bila orang setuju dengan paradigma ke dua, ia akan terdorong untuk bertanggung jawab atas setiap waktu yang di laluinya.

Demi waktu, sesungguhnya manusia itu rugi, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal shalih, yang saling nasehat menasehati dalam kebenaran dan salin nasihat dalam kesabaran. (QS. Al 'Ashr :1-3). Dalamidarawatul waqt kta harus mampu mensinyalir waktu yang terbuang . Ini sering di sebut faudha al waqt atau time waters (membuang - buang waktu ).

Faudhaal Waqt

Time waters adalah tindakan atas waktu tanpa menghasilkan manfaat jangka panjang. Dengan kata lain bila kita bertindak tanpa memikirkan manfaat jangka panjang maka sesungguhnya waktu kita terbuang. "The person who kills time hasn't learned the value of life". (orang yang membuang waktu belum mempelajari nilai kehidupan).

Saat di landa time waters kita berada dalam dua kemungkinan ; pertama, waktu kita terbuang tanpa termanfaatkan akibat ketidaksadaran kita(atau akibat pengaruh orang lain atau faktor eksternal; kedua ; kita membuang waktu yang tidak sepadan dengan manfaat yang di hasilkan, dalam kondisi ini kita relatif menyadari tindakan kita (faktor internal/mood).






kiat-kiat meraih sukses,mengelola waktu, pengetahuan waktu, management waktu, perbedaan waktu dengan uang, waktu, uang, time waters, QS. Al 'Ashr :1-3, idaratul waqt, menimpan waktu, faudhaal waqt, al-hadist,

0 komentar:

Posting Komentar