SOTOJI Soto Jamur Instan

Pertama Kali menikmati Soto Jamur Instan


Jogja, kamis 23/02/2012. Seorang teman yang satu kost memberikan bungkusan yang di dalamnya terdapat beberapa mie instan. SOTOJI(Soto Jamur Instan) itu lah yang di berikan teman satu kost kami. Karena hari itu ada kuliah kami menyimpannya di almari kamar kost. Karena sibuk dengan kuliah dan kegiatan yang lain, kami lupa memasak Sotoji sehingga masih utuh di dalah almari.

Berselang hari kami bersama mencoba membikin karena rasa penasaran kami pada makanan yang satu ini. Pertama kali mendengar dan pertama kali menjumpai soto jamur instan menambah rasa penasaran terhadap rasa soto yang satu ini. Sore hari saat semua anak kost berkumpul, kami mencoba memasaknya bersama untuk di santap.

Setelah di buka isinya bihun seperti pada umumnya yang di pergunakan pada soto yang lain. Namun saat membuka sachet jamur kami melihat jamur yang berwarna coklat kuning keemasan. Jamur itu sebelumnya telah di rebus info dari sumber SOTOJI. Saat kami mencoba mencicipinya ternyata jamur kering itu enak serasa seperti kacang / kripik jamur yang di goreng.

Sesuai prosedur yang tercantum pada SOTOJI, kami memasaknya namun di campur bahan pelengkap tahu dan wortel. Setelah jadi kami menikmati barsama anak kost yang lain dan salah seorang teman dari nugroho.

Pendapat mereka tentang SOTOJI bervariasi, ada yang bilang "kurang banyak ug masaknya","belinya di mana gan??? enak cenit - cenit jamurnya","wah, soto suir daging tow???","wah sip, ada jeruknya".

Memang benar yang diungkapkan temen - temen kost, rasa jamurnya itu seperti daging namun gurih. Dan kuah jeruknya menambah rasa khas soto yang mantap, hanya kurang besar porsinya. Namun sayang di kawasan Mancasan Kidul, Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta Soto Jamur Instan ini belum ada. Semoga berselang waktu pendistribusiannya sampai ke kawasan ini, aamin.

Menikmati SOTOJI di temani Nasi Putih

Menurut teman kostku satu porsi SOTOJI sudah cukup, namun berbeda bagiku yang seorang mahasiswa yang memiliki pekerjaan kasar yang membutuhkan hidangan yang cukup.

Ingin beli SOTOJI di toko kelontong namun kata temenku produk Sotoji belum sampai ke daerah mancasan pendistribusiannya. Cara mudah untuk menambah ukuran porsi dengan menambah nasi putih ke dalam piring yang berisi SOTOJI.

Rasa gurih dan harumnya kuah jeruknya SOTOJI membuat nasi putihnya menjadi gurih seperti rasa sotoji. Satu piring penuh soto dan nasi menjaga perut saya agar tidak keroncongan lagi.

Yang awalnya saya sangka produk Sotoji ini di produksi oleh perusahaan seperti Mie Sedap ternyata saya terperdaya dengan tampilan kemasan yang tidak kalah jauh dari produsen besar mie instan. Setelah saya cek pada ijin produksi yang tertera pada kemasan, ternyata produk Sotoji ini produksi Rumah Tangga yang cukup profesional. Dari segi rasa ok punya, kemasan pun tidak kalah saing dengan keluaran produsen besar.

Semoga pendistribusian Sotoji dapat mencakup daerah - daerah di seluruh indonesia bahkan mancanegara, karena produksi Sotoji ini sebagai wujud nyata produksi Rumah Tangga dapat bersaing secara profesional secara qualitas bahan, mutu, rasa, inovasi, dan tampilan.

Karena di tinjau dari kemasan dan rasa mudah di terima oleh lidah. Enak, lezat, gurihnya jamur dan harum gurihnya kuah memang memberikan rasa khas yang berbeda dari soto - soto yang lain.

foto teman























sotoji, soto, soto jamur, soto jamur instan, produk rumah tangga, inovasi, aroma jeruk, jamur tiram, soto instan, jamur, enak, lezat, jamur gurih,

2 komentar:

{ A&K } at: 26 Maret 2012 pukul 03.45 mengatakan...

selamat manikmati juga sukses buat kontesnya...
dan tetap semangat ya..

senang bisa berkunjung
Kunjungi juga Blog Gua ya

{ a-rifin } at: 1 Mei 2012 pukul 23.47 mengatakan...

siap gan,, sukses ya

Posting Komentar