Minyak Sampah

Sampah?

apa yang terfikir di benak anda tentang sampah?

barang yang sangat menjijikan mungkin?

Ternyata sampah bisa menjadi barang yang sangat berguna sebagai pengganti Minyak Tanah yang kini telah langka.

Sampah pasar yang mudah kita dapatkan dipasar-pasar tradisional bisa kita manfaatkan menjadi BioEtanol sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah ataupun solar.

Sampah buah-buahan dan sayuran yang di jadikan bahan untuk membuat BioEtanol ini di temukan oleh Sulaiman Budi Sunarto, seorang warga Karanganyar.

Temuan bapak Sulaiman ini dapat membantu ibu - ibu rumah tangga sebagai penggantiminyak tanah yang kinisulit di dapatkan.

Berkat temuan beliau, ibu - ibu yang menggunakan kompor minyak sebagai alat masak sangatlah terbantu berkat pengolahan sampah pasar menjadi BioEtanolini.

Pengolahan sampah sebagai bahan alternatif BBM ini yang pertama adalah menggilingnya menjadi bubur, kemudian setelah diperas, air sari pati di campur dengan enzim alfa amilase dan regilot yang kemudian di endapkan selama 5-6 hari agar terjadi fermentasi.

Hasil dari fermentasi kemudian di suling menggunakan 4 drum hingga menghasilakan tetesan air yang mengandung gas. Hasil sulinagn tersebut mengandung kadar etanol kurang lebih 75%, hasil sulingan ini yang kemudian di gunakan sebagai pengganti minyak tanah.

Menurut Pak Sulaiman, bahan bakar ini lebih baik dari pada minyak tanah. Untuk satuliter minyak tanah umumnya untuk 1 hari, namun untuk bahan bakar ini dapat mencapat 1 minggu. Selain itu, bahan bakar inijuga ramah lingkungan karena bahan bakar ini tidak berasap seperti minyak tanah. Untuk 500 kilogram sampah dapat menghasilkan kurang lebih 75 liter,danuntuk per liternya di hargai 3000 rupiah saja, murah bukan??

KURSUS BIOETANOL
SOLO, JAWA TENGAH, Indonesia
Bagi warga Jawa dan Yogya yang tertarik mengikuti kursus pembuatan sampah jadi bahan bakar cair dapat hubungi 0852 9324 1384 Bp Sulaiman Budi Sunarto dengan biaya rp 2 juta rupiah , dengan melihat dan praktek langsung